MySweet Room

seiring dengan perkembangan zaman teknologi internet benar-benar sudah meluas banget ya.. semua di berbagai kalangan memanfaatkan teknologi ini..sekarang siapapun dapat mengakses nya dimana saja asal dengan syarat memadai. begitu juga dengan kehadiran telepon seluler yang hanya dilengkapi GPRS dan tinggal disetting saja pun kita sudah dpat mengakses internet kapan saja dan dimana saja, ini sangat memudahkan bagi siapa saja yang memiliki telepon genggam dengan fasilitas tersebut.hanya mengetikkan apa saja yang di inginkan di mesin pencari ada banyak situs web terujuk tentang informasi tersebut.fenomena tersebut membawa anak-anak juga menggunakan internet.
Hal positif dari internet ternyata menimbulkan dampak negatif jika dimanfaatkan secara tidak tanggung jawab. anak yang sudah kenal dengan internet hingga menjadi ketagihan atau kecanduan bakal betah berlama-lama di depan komputer yang pada akhirnya mereka menjadi lupa akan kewajiban-kewajiban mereka yang penting seperti harus belajar,tidur lebih cepat dan lain-lain bahkan banyak kejadian sampai lupa makan hanya karena berjam-jam menghabiskan waktu dengan internet.
Dalam situs kumpulan.info mengutip tentang fenomena ini bahwa yang lebih memprihatinkan adalah bila seorang anak ketagihan pornografi di Internet. Dalam seminggu ada lebih dari 4000 situs porno dibuat! Benar-benar angka yang memprihatinkan. Ini tidak hanya melanda anak-anak, kerena banyak orang dewasa yang juga ketagihan pornografi di Internet karena dengan mudah dan tanpa malu, seseorang dapat mengakses dan melihat gambar-gambar porno bahkan melalui telepon genggam.

Awalnya, mungkin seorang anak tidak berniat untuk melihat pornografi dan akan memanfaatkan Internet untuk tujuan yang baik. Tetapi, situs porno ini dapat muncul secara tiba-tiba saat seorang anak mencari bahan informasi untuk tugas sekolahnya atau untuk keperluan lainnya. Seorang anak yang masih lugu belum dapat menilai baik atau buruknya suatu hal, maka seorang anak usia 8-12 tahun sering menjadi sasaran.

Wah ga bisa dibiarin dong ya..sekarang tinggal masing2-masing setiap orang tua yang mempunyai anak kecil untuk menyikapinya. bagaimana anak bisa terlindungi dari bahaya internet.